Jumat, 11 Juni 2010

Pendalaman Cinta Dalam Kehidupan

PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Karena itu cinta kasih dapat diartikan perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Cinta juga memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang teguh pada-Nya
CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya atau Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur’an.
CINTA DIRI
Cinta diri erat kaitannya dengan mendorong menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Pun ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan dirinya. Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri. Ia juga membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya.



CINTA KEPADA SESAMA MANUSIA
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sindiri dan egoismenya. Al-Quran juga menyeru kepada orang-orang yang beriman agar saling mencintai seperti cinta mereka terhadap diri mereka sendiri. Dalam seruan itu sesungguhnya terkandung pengarahan kepada orang mukmin agar tidak berlebih-lebiha dalam mencintai diri sendiri.
CINTA KEPADA ALLAH
Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual ialah kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. Tidak hanya dalam shalat, pujian dan doanya saja, tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupannya dan menundukkan semua bentuk kecintaan lainnya.
KASIH SAYANG
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S. Poerwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra, yang artinya perasaan simpati yan akrab. Kemesraan ialah berhubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang di mabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreatifitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.

Komentar:
Setiap manusia membutuhkan cinta dan kasih sayang dari ornag-orang terdekatnya.cinta dan kasih sayang dapat terbagi dalam beberapa macam, cinta dari ibu kepada anakanya, cinta kepada lawan jenis, cinta kepada sesama manusia dan cinta kepada sang pencipta.
Dalam konteksnya Manusia akan menjalin suatu hubungan yang membutuhkan cinta, kasih sayang, saling mengerti dan bertanggungjawab. Terpenting harus mencintai Allah dan Rasul-Nya karena cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupannya dan menundukkan semua bentuk kecintaan lainnya.
Saat kita menjalin sebuah cinta maka akan terkait sebuah unsur pembangun cinta yang terdiri dari unsure keterikatan, keintiman dan kemesraan. Dimana keterikatan meyangkut adanya perasaan untuk bersama dia tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. Kalau janji harus ditepati, ada uang sedikit beli oleh-oleh untuk dia. Unsur kedua adalah keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Sedangkan unsur yang terakhir adalah kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya. Ketiga unsure tersebut sangat lekat dengan konteks pembangun cinta.
Cinta juga bisa menimbulkan ketenangan bagi yang dicintai dan mencintai, karena dengan mencintai dan menyayangi seseorang membaawa damai.
Sabila Nadhirah
1IA11
56409426

Tidak ada komentar:

Posting Komentar